Tea Morning, 19 April 2010

Tadi pagi jam 08.00 di AP PLN Pondok Kopi diadakan Tea Morning, kegiatan ini rutin diadakan setipa bulan setiap tanggal 17, berhubung tanggal 17 di bulan April jatuh pada hari Sabtu dan itu artinya hari libur, jadi di ganti pada hari Senin. Tea Morning ini diadakan sebagai wadah sharing, bertukar informasi tentang semua permasalahan yang ada di AP Pondok Kopi, setiap bulannya masing2 bagian yang ada di AP Pondok Kopi memberikan sebuah bahasan yang berupa informasi agar setiap pegawai atau pun calon pegawai (dalam hal ini saya) dapat mengetahui setiap permasalahan dan info terbaru di PLN.
Tea Morning ini sebagai pengganti apel bulanan yang sudah mulai ditiadakan semenjak tahun 2010 kalo tidak salah. Yang hadir dalam Tea Morning adalah Manager, para Asmen, Supervisor, Staff dan karyawan pegawai PLN, dan calon pegawai. Dalam hal ini para Outsourching tidak di libatkan.
Nah, pada TM hari ini diangkat pembahasan dari bagian Komersil, dan perlu diketahui Komersil merupakan bagian dari Area Pelayanan yang lebih menjurus kepada IT’a, dan yang bertugas mengolah data pelanggan. Pada hari ini ada beberapa point yang di bahas,
1. Perlu diketahui bahwa AP Pondok Kopi mendapatkan penghargaan kinerja kategori penurunan rupiah tunggakan terbesar pada tahun ini. Hal ini disebabkan karena piutang pada Januari 2009 ya dikategorikan cukup besar, tapi dapat menurun drastis pada tahun 2010 ini. Dan penghargaan ini diluar dari penghapusan piutang yang memang biasa diberikan oleh Kantor Distribusi PLN, sehingga dapat dikatakan kinerja para pegawai pada tahun 2009 dan awal 2010 ini sudah baik.
2. Sistem siklis. Pembayaran rekening listrik secara siklis tidak diberlakukan lagi, ini sudah dimulai sejak maaf saya kurang tau. Sistem siklis ini merupakan pembayaran secara periode, waktu itu pernah kan bayar listrik ditentukan secara periode. Ada yang tanggal 1 sampai 10 itu untuk periode pertama, dan ada juga tanggal 11 sampai 20 itu untuk periode kedua. Dan mulai entah sejak kapan periode itu sudah tidak berlaku lagi, pelanggan dapat membayar listrik dari tanggal 1 sampai 20, dan jika lewat masih tetap dikenakan Biaya Keterlambatan.
3. Pelanggan Prabayar yang ada di AP Pondok Kopi saat ini sudah mencapai kurang lebih 500 pelanggan. Ayo siapa yang belum tau meter prabayar?????
4. Dan satu hal yang paling menarik buat saya. PLN sudah mempunyai call center dengan nomor 123, tetapi seat untuk call center baru ada 30 seat, sehingga jika banyak pelanggan yang menelpon untuk melaporkan gangguan harus menunggu atau mungkin malahan tidak kebagian. Sehingga ada ada salah satu pegawai yang memberikan sebuah pendapat mengenai call center tersebut, dan di tanggapi oleh salah satu pegawai mungkin seat PLN akan ditambah 100 seat lagi, pendapat itu dikirimkan via email, dan sang Dirut PLN, Dahlan Iskan mengajukan pertanyaan sekaligus pendapat yang menurut saya sangat hebat. “Wah kalau 30 seat tidak cukup mau menambah 100 seat, lalu kalau 100 seat tidak cukup mau menambah hingga 1000 seat lagi??? kenapa kita tidak mati2an saja untuk memperbaiki sehingga tidak akan ada gangguan.” Dari pendapatnya saya tahu bahwa Pak Dahlan adalah orang hebat. Semoga PLN daat menjadi lebih baik lagi dibawah kepemimpinannya.

8 thoughts on “Tea Morning, 19 April 2010

  1. eLo miss imut….pa kabar nieh…???

    thx yah bwt comment2na di blog gw…

    btw ada yg mw gw kasih sedikit masukan lg nieh….

    biar artikel blog eLo ga’ kepanjangan mendingan di readmore aja,

    biar bacanya gampang n ga’ ribet. OK’

    • baek2 ajh,
      tpi skrg age terserang flu berat nieh
      humph…

      gmna cra’a????
      kn tingaL tulis read more trus d link iah????
      tpi link’a kmna????

      kok gak pernah OL se skype’a?????

      sist tau cra’a ngbobol proxy gak????

    • heeh,
      emang asik,
      kita bisa dapet info terbaru dari para pejabat PLN,
      kocak liatin isi email mereka,
      kalo sesama manajer udah saling email kyak’a bnyak bgt yang di bahas.
      salam juga ia…

      q dah liat link kmu yang di atas….

    • kita sependapat….

      q juga suka bnget ma kata2 itu,
      kata2’a ini di ambil dari balas2n email,
      waktu pak manajer ngasih tau kata2 itu, semua pegawai langsung pada ketawa,
      terus pada bilang “hebat pak dahlan ini ya,
      berfikiran kritis”
      Gak cuma itu doang, dia juga mulai mencanangkan semua pergerakan dokumen di PLN harus pake email, biar bisa ngirit kertas, Go Green gitu lah, kan kertas mengkonsumsi kayu paling banyak.
      a great man orang ini….

Leave a reply to cutdinna Cancel reply